Oleh : Azizah Alifiyah
Pernah hatiku melabuh Biasa tanpa asa Hingga waktu berjalan sesuai arahnya Hatiku kembali berlabuh Asa ku mulai tumbuh Ada keinginan dijiwaku untuk kembali Apa daya jika semua sia-sia Kini hatiku merana Kesempatan kembali terbuka Entah bagaimana ku tetap bisa menerima Kertas yang rusak, kayu yang terbakar, gelas yang pecah Semua berubah Dan perpisahan yang menjadi ujungnya Pedulimu, aku rindu Menunggu asa ini membunuhku, dimana dirimu? Ataukah bumi melenyapkanmu?