Januari

Erina Zarotul Anisa

Jendela besi singgahlah debu
Dinding dan kursi saksi bisu
Kertas putih teman sebangku
Suara itu terngiang selalu

Bangun mimpi tangan digenggam
Menatap mata hitam legam
Senyum terukir kala salam
Canda tawa sampai malam

Tahun ganti ruang sunyi
Tawa hilang hati pun sepi
Jumpa pagi pulang sore hari
Tak ada apapun di sini

Tatapan semu rasa itu
Bicara pun tak mau
Sama tau cair beku
Salah satu jadi abu

Abu terbang mata terpejam
Tangis datang waktu tenggelam
Pagi siang serasa malam
Rasa hati ingin menerkam

Regang nyawa dalam mimpi
Tak satu pun yang kembali
Mulai baru waktu pagi
Nyata sama sampai kini


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *