Oleh : Mayang Aprilya Putri
Nyatanya memang hanya Dijadikan kenangan Menyisakan hal yang diselesaikan Kau bilang jangan lupakan Kita pernah berteman Pertemuan terakhir itu Kau bilang perpisahan Seperti takan pernah kembali lagi Kursi besi di tengah ruangan Menjadi saksi sebuah perkenalan Awal dari sebuah pertemanan Datang dengan malu-malu Memberanikan diri untuk maju Perlahan lahan akhirnya tahu Kau yang datang kala itu Malam menjelang, siangpun hilang Datang dengan tergopoh-gopoh Demi mengingatkanku Kewajiban 5 waktu Tanpa disuruh pun aku tahu Itu sudah kewajibanku Kau hanya berpura-pura Padahal nyatanya ingin berjumpa