Resensator: Dianita Rohmatin S.N.A.F.B.
Siapa yang mempunyai cita-cita, ia akan mendapatkannya.
Semua manusia pasti mau sukses, sayangnya tidak semua manusia mau berusaha menggapainya atau beberapa orang belum tahu bagaimana cara meraih kesuksesan itu sendiri. Di Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur terdapat sebuah mata pelajaran yang disebut Mahfudzat, sebuah pelajaran yang berisi tentang kata-kata mutiara (berbahasa arab) yang dapat membangun etos dan akhlak yang menjadi dasar dan sandaran bagi masa depan seseorang. Pelajaran inilah yang kemudian dibagikan oleh penulis-Akbar Zainudin kepada pembaca dengan harapan dapat mengantarkan seseorang pada kesuksesan yang ingin diraih.
Manusia perlu mendefinisikan suksesnya karena kesuksesan seseorang dengan orang lainnya tidak akan pernah sama. Setiap orang memiliki keinginan yang berbeda yang menyebabkan cara pencapaiannya pun juga berbeda. Maka yang yang dapat menyebut diri kita sukses atau gagal adalah diri kita sendiri bukan orang lain. Tidak heran jika banyak diantara kita yang melihat pencapaian orang lain sebagai kesuksesan, justru orang tersebut tidak berpikir begitu. Bisa jadi yang dicapai orang tersebut tidak sesuai keinginannya, atau lainnya. Atau mungkin sebaliknya, menurut kita sendiri sudah sukses tapi orang lain menganggap tidak sukses karena dibandingkan dengan yang lainnya. Dari sini pembaca perlu memahami dalam membaca bagian pertama dari buku ini terkait bagaimana mengubah cara pandang tentang kehidupan agar selalu berada pada pikiran yang positif, mengubah paradigma kesuksesan sesuai kebutuhan masing-masing.
Meraih kesuksesan tentu bukan hal mudah, perlu mengenal diri sendiri untuk bisa mendefinisikan sukses itu sendiri. Hal itu dijelaskan pada bagian kedua buku ini, yakni tentang bagaimana seseorang mengembangkan potensi yang harus dimiliki. Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa orang mampu memahaminya dan yang lainnya justru tidak tahu sama sekali apa kelebihan dan kekurangannya. Maka manusia perlu membuka potensi diri sebagai modal utama dalam mencapai kesuksesan yang diimpikan. Potensi-potensi yang ada perlu dikembangkan dengan terus belajar terhadap perkembangan pengetahuan. Selain itu pengembangan potensi dapat dilakukan dengan menyalurkan potensi kepada hal-hal produktif agar mengalami perbaikan sehingga mampu bersaing dengan sehat.
Kesuksesan bukan sebuah kemustahilan, bilamana kita mengetahui cara mencapai kesuksesan tersebut. Bila kita sudah bisa mendefinikan sukses itu lalu mengetahui potensi diri kita maka akan mudah bagi kita untuk menyusun cara pencapaiannya. Tentu kita tidak akan membiarkan hidup mengalir apa adanya alias kita akan merencanakan hidup yang sesuai kebutuhan dan keinginan kita. Selalu berusahan produktif meningkatkan potensi, membangun jaringan dan selalu belajar, kreatif dan tidak mudah putus asa dan lainnya yang dapat mendekatkan diri pada kesuksesan.
Buku ini sangat bagus untuk dibaca bagi semua kalangan terutama remaja dan dewasa karena sangat sesuai dengan jiwa yang masih bersemangat dalam menggapai kesuksesan hidup. Selain itu buku ini merupakan salah satu jenis buku self improvement yang pembahasannya menggunakan perspektif islam yang mudah dipahami. Kalian bisa membaca dan meminjam buku ini di Perpustakaan MAN 1 Mojokerto.