Oleh: Keysa Aura Fadila
Matahari masih tenggelam di kaki angkasa Tiada beranjak Aku bergumul dengan mimpi yang kian beranak pinak Dengan semarak Kau menuju bangunan bertanam ilmu Setiap detiknya berpacu Kerangka dan keringat tanpa keluh Gigih demi bangsa yang semakin keruh Kau, lentera bangsa Pembuka tirai gelap kebodohan Setiap hari membersihkan debu Debu kotor yang mengendap di kepala Lentera bangsa terang benderang Terus maju dan menyerang Menyergap lalu menghempas pekatnya ketidaktahuan Itu kau, pahlawan dalam ingatan