Pada suatu hari yang sangat tenang dan damai, dimana burung berkicau dengan suka cita dan pepohonan sedang bermain dengan angin menari-nari kesana kemari hingga menghasilkan gerakan yang sangat indah. Namun ketenangan itu kini terusik. Kotaku tak seindah dulu lagi, Kotaku dipenuhi sesak kendaraan dan debu. Tak seperti dulu lagi, kini kotaku. Tak seindah dongeng kerajaan yang kerap diceritakan ibuku sebelum tidur.
Kota ramah lingkungan adalah impianku. Entah kenapa aku selalu ingin melihat film dengan pemandangan pohon rindang sebagai framenya. Setiap jalanan kota dihiasi dengan pohon yang rindang, bukan hanya disatu sisi jalan, tapi juga di kedua sisinya. Aku sangat ingin kotaku memiliki pusat taman kota yang indah. Tak perlu banyak, cukup satu tapi menjadi terindah. Memiliki daya tarik yang sangat kuat dan desain dengan semenarik mungkin. Aku ingin duduk didalamnya dan bersantai menikmati sunset disetiap sore. Andaikan saja taman kotaku bisa senyaman kamarku. Ruang yang memberi kenyamanan, ketentraman, dan kesejukan sehingga aku bisa melupakan semua kepenatan dalam sekejap.
Dulu ibu selalu membawa aku ke taman kota setiap sore. Dari semua tempat dikotaku, taman ini menjadi tempat kesukaanku untuk bermain. Bersama teman-teman lain yang juga dibawa orang tuanya kesini, kami bermain bersama, bergoyang diatas ayunan kayu yang sedikit terlihat agak rapuh, meluncur dari perosotan, memanjat tangga, menyusuri taman bunga dan lampu hias atau berguling diatas pasir pokoknya seru. Berbagai jenis permainan yang dijajakan pedagang kaki lima.
Ketika memasuki pintu taman aku ingin disambut dengan dayang-dayang yang mengipasiku dengan ranting-ranting dan dedaunannya yang rimbun. Menyusuri jalannya yang panjang sambil bersiul menyauti kicauan burung. Aku ingin tamanku tak hanya dihuni oleh diriku sendiri. Kuharap dapat mendengar nyanyian burung dipohon, obrolan katak diparit, dan hembusan nafas dari dedaunan kalaku menyusurinya. Canda tawa anak-anak yang bermain dan tatapan mengawasi dari orang tua yang membawanya juga akan menjadi hiburan bagi setiap pengunjung.
Aku ingin sekali bisa duduk dibawah pohon yang rindang dan diatas rumput yang hijau menikmati secangkir udara yang segar dan angin sepoi-sepoi. Suasana seperti inilah yang akan aku rindukan sampai kapan pun. Memang menjadi modern itu penting tapi mempertahankan kelestarian alam alangkah lebih indahnya. Aku ingin kotaku memiliki ruang publik yang luas agar bisa bernostalgia ditengah kerumunan gedung yang bertingkat. Sejak saat itu jika kami sempat singgah di sebuah sekolah, diam-diam aku mulai berlama-lama disana. Entah mengapa taman kota tidak lagi menarik perhatianku. Aku sangat ingat, dulu taman itu sangat luas dan menjadi milik semua orang ketika pagi atau sore hari selalu ramai oleh anak-anak kecil. Tapi sekarang taman itu sudah tidak seluas sebelumnya. Langit oranye bak lukisan mulai terlihat diangkasa, dan aku berdiri. Hembusan angin lembut yang menghembus terasa mengelus kulit kesunyian taman itu mulai terasa menyedihkan.
Adzan subuh terdengar di telingaku, suara muadzin yang begitu merdu membuatku terbangun pada waktu itu juga. Setelah sholat subuh aku langsung ganti baju dan lekas berolahraga pagi. Setelah tadi malam hujannya sangat deras, pagi ini udaranya sangat dingin dan sejuk. Pagi yang cerah ini membuatku semakin bersemangat. Waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 aku langsung pulang. Bertepatan hari ini adalah hari minggu aku dan teman-temanku, akan bersepeda bersama-sama menikmati minggu pagi yang sejuk. Setelah pemeintah setempat bertindak akan kepedulian lingkungan, setiap minggu dikotaku selalu diadakan car free day. Yaitu hanya sepeda yang boleh menikmati jalan itu. Semua orang mendukung kegiatan itu, karena itu dapat mengurangi polusi lingkungan. Karena polusi lingkungan dapat menyebabkan penyakit.
Waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 aku langsung pulang. Setelah sampai dirumah, warga kampungku melakukan kerja bakti membersihkan kampung. Aku dan teman-temanku langsung membantu kerja bakti. Ternyata sampah-sampah banyak menyumbat selokan dan langsung dibersihkan. Setelah dibersihkan alirannya lancar dan tidak akan kuatir tekena banjir.
Dan kampungku juga dilakukan penghijauan dengan menanam tumbuhan di pot-pot. Setiap rumah harus memiliki minimal satu atau dua tanaman dan kampungku menjadi bersih dan hijau. Kalau dikotaku juga dilakukan kegiatan membersihkan sungai agar aliran sungai-sungai menjadi lancar dan tidak terkena banjir seperti kota-kota besar lainnya. Pemerintah dan masyarakat juga semangat dengan kegiatan itu. Bahkan walikotanya juga turun untuk membersihkan lingkungan. Yang tak kalah menariknya kini taman yang dulu, yang minim akan kebersihan menjadi terlihat menyenangkan kembali. Bunga yang tertanam begitu rapi, pohon yang rindang membuat suasana taman semakin sejuk, kursi dan meja terbuat dari kayu jati yang menjadi taman ini terlihat sangat alami. Perasaanku tentang lingkungan yang sekarang ini mewakili semua masyarakat, aku sangat gembira sekali.
Keinginanku lagi dan lagi, aku ingin membuat skenario yang mengisahkan seseorang yang sangat mencintai lingkungannya. Aku ingin dia menikah dengan orang yang memiliki kecintaan yang sama terhadap lingkungan. Ketika mereka menikah nanti mereka akan memiliki anak-anak yang mempunyai kesamaan dalam mencintai lingkungan seperti orang tuanya. Saat itu mereka akan menjadi keluarga yang mencintai lingkungan. Bayangkan jika semua orang berada dalam keluarga yang mencintai lingkungan. Mereka berkumpul didalam sebuah komplek dan menghasilkan perumahan yang cinta lingkungan. Bayangkan jika setiap insan menjaga dengan keikhlasan hati tanpa mengharap pujian. Ibuku pernah berkata bahwa rusaknya moral bangsa bukan karena gadget yang dimiliknya. Orang bilang Indonesia “Tanah Air Beta”, tapi ruang publik untuk bermainan pun
tidak tersedia kata ibuku dahulu Indonesia punya banyak cerita tapi kini bagiku semuanya tinggallah kenangan
Bayangkan kembali jitu dhuwbuah kelurahan berisi banyak perumahan yang cinta lingkungan, maka mereka akan menciptakan keluhan yang cinta lingkungan. Ketika kelurahan tersebut berkumpul dengan keluruhan-kelurahan yang lain yang sama-sama mencintai lingkungan maka mereka akan membentuk yang namanya kecamatan cinta lingkungan. Dan akhirnya mereka berada dilingkungan yang berisi sekumpulan Kecamatan cinta lingkungan. Maka terwujudlah kota yang cinta dan menghasilkan kota ramah lingkungan. Semua ini bisa terwujud kalau dimulai dari hal yang paling kecil dari hati yang paling dalam di individu masing-masing. Setelah sekian lama taman kota ini tak semenarik dulu lagi, akhimyn pemerintah sekitar bertindak juga.
Dari kegiatan itu kota menjadi bersih dan sehat. Selain dengan membersihkan sungai-sungai pemerintah kota juga mengadakan penghijauan lingkungan. Yaitu penghijauan dari kampung ke kumpung. Nanti jika kampung itu bagus, bersih dan hijau, kampung itu akan didatangi oleh walikota
Penghijauan itu berfungsi ucbagai penghasil oksigen dan mengurangi polusi udara. Dan membuat masyarakat menjadi tidak sakit. Selain di kampung-kampung, di sekolah-sekolah juga diadakan lomba kebersihan dan kehijauan yang disebut dengan lomba ADIWIYATA.
Sampah tidak hanya bisa dibuang, tetapi sampah itu dapat diolah menjadi barang yang berguna dan bisa dimanfaatkan. Sehingga dapat mengurangi jumlah sampah di tempat pembuangan dan tidak menyebabkan polusi. Hidup dilingkungan yang bersih membuat kita hidup lebihh nyaman dan sehat.
Biodata Penulis :
Namaku Faizatul Magfiroh dan menjadi salah satu siswi kelas XI MAN MOJOSARI Lahir di Mojokerto pada tanggal 26 Mei 2000. Selain memiliki ketertarikan dalam bidang yang berhubungan dengn tumbuhan dan kesehatan aku juga memiliki hobi membaca dan berenang, Bagiku tumbuhan dan kesehatan penting dan saling berkaitan satu sama lainnya. Disebelah kampung tempatku tinggal tidak jauh dari kali Brantas dan setiap musim hujan tiba sering kebanjiran. Kejadian tersebut terus berulang dari tahun ke tahunnya. Bahwa datangnya banjir tersebut bukan semata karena faktor alam saja. Namun juga karena faktor manusia yang sering membuang sampah sembarangan ke sungai, itulah yang membuat hatiku tergerak untuk ikut menyadarkan masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan. Aku pun kemudian mendaftarkan diri sebagai penulis cerita pendek atau cerpen diacara lomba antar kelas dengan tema semangat mencintai lingkungan. Agar pembaca juga bisa menyadarkan diri masing-masing betapa pentingnya menjaga kebersihan.