Pada suatu ketika dimana taman tersebut banyak pepohonan, rumput, bunga-bunga dan yang ada didalamnya. Taman tersebut terletak di dekat pulau Nusa Lembongan yaitu di Bali, di sana tamannya sangat sejuk dan rindang. Dan suatu hari Nael dan Alvin sedang menanam pohon, mereka memang pecinta lingkungan dan merekapun juga suka merawat tanaman
– Vin, aku bangga deh dengan taman ini, meskipun tak terawat lagi tapi kita bisa merawatnya!” Nael
memulai pembicaraan.
“Iya nih El, aku juga bangga banget deh, aku bersyukur bisa merawat tumbuhan disini ” sambung Alvin
“Iya nih vin, aku juga bersyukur banget nih” jawab Nael.
“Eh Vin, kamu udah selsai belum nanamnya? Aku udah mau selsai nih vin!” sambung Nael.
“Iya aku juga udah selsai nih El” lanjut Alvin.
Mereka berdua sama-sama sudah selesai menanam tumbuhan. Mereka pun segera membereskan
peralatan yang meraka bawa dan segera menuju mobil Nael.
Adhit sudah bosan dengan kedua orang tuanya yang selalu bertengkar dan selalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, Adhit hanya mengharapkan kasih sayangnya bukan hartannya. Akhirnya Adhit memutuskan untuk pergi ke pulau Nusa Lembongan untuk menenangkan dirinya sejenak.
“Dhit, kamu mau kemana?” bentak papa Adhit.
“Keluar sebentar pa” kata Adhit sambil mengambil kunci mobil
“Papa ingin bicara sama kamu Dhit!” ujar papa Adhit.
Adhit hanya menghiraukan papanya dan langsung pergi meninggalkan papanya tersebut.
Tiba-tiba Nael ingin pergi kepulau Nusa Lembongan tersebut, untuk menghilangkan rasa capeknya dan jenuhnya
“Vin aku ingin pergi kepulau Nusa Lembongan dulu deh, kamu mau ngak kesana?” Tanya Nael.
“Iya boleh juga tuh El, aku udah lama ngak kesitu Ell” seru Alvin.
“Tapi kita beli makanan sama minuman dulu yuk, aku laper nih Vin!” pinta Nael.
“Ok, aku juga laper nih El” kata Alvin
Merekapun segera bergegas menuju mobil Nael, lalu mereka pergi mencari makanan dan minuman yang ada di sekitar sini untuk dibawa ke pulau Nusa Lembongan tersebut,
Ditengah-tengah perjalanan Adhit tak sengaja bertemu dengan Alyssa yang sedang menangis tersedu-sedu, lalu Adhit menghampiri Alyssa dan mengajak Alyssa pergi kepulau Nusa Lembongan tersebut
“Wah indah banget deh pulaunya” kata Alysaa.
“Kamu belum pernah kesini ya?” tebak Adhit.
“Kok kamu tahu sih kalau aku belum pernah kesini sama sekali?” ujar Alyssa.
** Ya tahu lah, orang yang pernah kesini sama orang yang belum pernah kesini itu kelihatan banget malahan” kata Adhit.
“Oh ya!!!” cetus Alyssa.
“Iya alyssa…” kata Adhit.
Lalu Adhit pergi membeli dua kelapa muda yang tak jauh di sekitar pulau tersebut
Nael dan Alvin pun sudah sampai di pulau tersebut dengan membawa makanan dan minuman yang mereka beli yang tak jauh dari pulau tersebut. Merekapun mencari-cari tempat untuk makan dan minum, akhirnya Alvin dan Nael memilih untuk bergabung dengan Adhit dan Alyssa,
“Permisi, bolehkah kita gabung dengan kalian?” pinta Nael kepada Adhit.
“Oh iya, boleh-boleh aja kok!” ucap Adhit
“Makasih ya, udah dibolehin gabung” ujar alvin.
“Iya ga papa kok balas Alyssa
“Pemandangannya bagus banget ya!!!” lanjut Alyssa.
“Iya, aku juga pernah loh nanam pohon disini!!!” balas Nael.
“Oh ya, seru dong” sahut Adhit.
“Kalau kalian ingin menanam pohon kapan-kapan aja kita sama-sama menanamnya” sahut Nael.
“Serius nih ngak papa? Takutnya aku malah ngerepotin kalian lagi?” tanya Alyssa.
“Iya serius, tapi kita nanamnya ngak disini, tapi taman yang dekat pulau ini loh!” jawab Alvin.
“Kapan nih kita bisa ikut nanamnya?” tanya Adhit.
“Ya kalau ada waktu luang aja kita nanamnya” kata Nael.
“Iya Udah deh,” kata Alyssa.
“Udah mau sore nih, besok kita ketemu di Cafetaria gimana?” tanya Nael kepada Adhit,
“Iya boleh juga tuh” kata Adhit.
“Iya, aku pulang dulu ya sama Alyssa” lanjut Adhit
“Iya hati-hati ya di jalan” kata Alvin
“Iya sama-sama” balas Alyssa
Akhirnya merekapun meninggalkan pulau Nusa Lembongan tersebut
Keesokan harinya Adhit dan Alyssa pergi ke Cafeteria yang sudah ditentukannya, tak lama kemudian Nael dan Alvin pun sudah sampai di Cafetaria untuk bertemu Adhit dan Alyssa,
“El tuh mereka“ kata Alvin sambil menunjuk Adhit dan Alyssa.
“Hey, lama ya?” kata Nael.
“Ngak juga kok” Balas Adhit.
“Aku punya usul nih, kalau kalian setuju sih dengan usul aku?” kata Alyssa.
“Usul apa Al?” kata Alvin
Gimana kalau kita membuat poster dan di dalam poster tersebut berisi tentang agar mereka menjaga lingkungan, tidak menebang pohon sembarangan, membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak tumbuh-tumbuan, gimana setuju ngak?” cetus Alyssa
“Oke aku setuju, itu bagus sekali Al” lanjut Nael.
Adhit dan Alvin hanya mengangguk setuju tanpa berkomentar apapun, karena mereka sedangan menikmati makanan mereka yang sudah dipesannya dari tadi.
“Kita akan buat sebanyak-banyaknya, jadi posternya ngak kita sebarin disekolah saja tapi ditempat umum, jadi semua orang ikut menjaga lingkungan” kata Alyssa.
“Oke aku setuju” ucap Adhit.
“Kita kan udah saling kenal satu sama lain, gimana kalau kita sahabatan mulai dari sekarang?” ujar Alvin
“Iya aku setuju dengan Alvin” Nael, Adhit dan Alyssa bersamaan
” Eh maaf ya aku ngak bisa lama-lama nih, aku pulang duluan ya!” sambung Alyssa.
“Iya kita juga mau pulang juga kok” cetus Nael.
“Yuk Al, kita duluan ya!!” kata Adhit.
“Iya hati-hati ya!” lanjut Alvin.
Adhit dan Alyssa pun pergi meninggalkan Nael dan Alvin karena Alyssa ada acara dengan kedua orang tuanya
Akhimya sekolahpun sudah usai Alyssa dan Adhit segera pergi ke Cafetaria untuk bertemu Nael dan Alvin karena mereka sudah berjanji akan bertemu di Cafetaria setelah pulang sekolah. Tak lama kemudian Adhit dan Alyssa menuju ke tempat Nael dan Alvin duduk.
“Lama ngak kita tadi?” kata Alyssa sambil membenarkan tempat duduk.
“Ngak juga kok, kita juga baru aja datang” ucap Nael.
“Oh ya gimana tadi posternya udah kalian sebarin ke sekolah kalian?” tanya Alvin.
“Udah kok, baru aja selsai” cetus Adhit.
“Ya udah deh syukurlah kalau gitu” kata Nael
“Oh ya, kalian tau ngak taman yang dekat dengan pulau Nusa Lembongan itu?” tanya Alvin
**Tau tapi hanya lewat saja, belum sempat mampir kesana” kata Adhit
“Hari minggu aja kita main kesana yuki Sekalian kita menanam pohon disana” ajak alvin
ini minggu yang ditunggu-tunggu mereka, karena hari ini mereka akan menanam pohon, dan
merawat tanaman-tanaman yang ada di hutan tersebut, mereka langsung menuju ke hutan tersebut.
“Bagus juga ya taman ini?” seru Alyssa,
**Iya lah, tapi taman ini hampir punah loh, yuk nanamnya entar keburu sore” balas Alvin.
“Mana tanamannya El? Kita tanam sama-sama vuk, bukti tanda persahabatan kita selama ini”
kata Adhit.
“Nih Dhit, Vin ambilin pupuknya dong!!” pinta Nael.
“Oh iya kita namai apa nih tamannya” tanya Alvin.
“Gimana kalau NADA yang artinya Nael, Alvin, Adhit dan Alyssa, gimana setuju ngak?” balas Alyssa
“Iya aku setuju Al” sahut Adhit.
“Ok, kalau gitu taman ini kita namai Nada” balas Alvin
Sejak saat itulah merekapun saling bersama-sama untuk menjaga dan merawat taman tersebut, dan mereka tau apa arti sahabat yang sesungguhnya dan mereka saling memahami satu sama lain walaupun ada badai yang ingin menghancurakan persahabatan mereka tapi itu tak mempengaruhinya karna mereka sudah percaya dengan sahabat yang sudah lama mereka jalin
bersama-sama
Biodata Diri
ASSALAMUALAIKUM WR. WB
Nama saya Zahrotul Khoiriyah biasanya dipanggil Zahro, tempat tanggal lahir saya di Mojokerto, 15 Februari 2001. alamat sava Dsn. Wonoavu Ds Kalipuro Saya anak pertama dari dua bersaudara, Saya dilahirkan dikeluarga yang tercukupi dan Hobi saya membaca novel, dan cita-cita
saya menjadi penulis novel dan pengusaha yang sukses. Wama kesukaan saya adalah warna-warna netral seperti abu-abu, biru laut, putih dan lain lain. Agama saya islam, saya bersekolah di MAN Mojosari kelas X ips 2. Dari SMP saya tidak mempunyai prestasi yang menonjol dan saya juga tidak mendapatkan 1 piala sekalipun dan tidak pernah memenangkan lom ba dan kompetisi manapun tapi di MA saya berusaha untuk menjadi seseorang yang lebih baik dari pada SMP, tapi saya ikut ekstra kurikuler marching band untuk menambah kedisiplinan dan pengetahuan. Disini saya memulai belajar tentang sesuatu yang tidak pernah saya dapatkan sebelumnya. Tetapi saya yakin kemampuan seseorang bukan dihitung dari banyaknya dia mendapatkan piala dan penghargaan tetapi bagaimana orang tersebut berguna berbagi dengan orang lain. Sekian dan terimakasih
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
Selamat membaca!!!