M. Anggi Perdana
Kemana pun berjalan, terpandang Daerah ramah di sana. Kemanapun ngembara, kujumpa Manusia berhati terbuka Mesra menerima … Riak sungai pagi-pagi Angin keras menyibak rambut di dahi Dan kulihat tanah pernuh darah Tubuh beku berbaring kuyu Menggapaikan tangan sia-sia Berseru pun sia-sia Ah, di manapun kau bukakan rangkuman Ku kan menetap di sana Kapan pun kau lambaikan tangan Ku kan datang Menekankan jantung ke tanah hitam.