Resensator: Dianita RSNAFB
SUKSES ADALAH PROGRES SEBUAH PROSES
Kehidupan terencana adalah hidup yang hidup. Hidup yang terbuka dengan berbagai kejutan.
Hidup adalah rangkai pilihan. Setiap keputusan yang diambil dari pilihan-pilihan tersebut mengantarkan seseorang kepada hasil-hasil yang didapatkan. Sukses merupakan impian semua orang, akan tetapi sukses adalah sebuah impian subjektif. Jadi antara satu orang dengan lainnya memiliki definisi sukses yang tidak akan sama. Maka setiap orang perlu mendefinisikan suksesnya, apakah sukses itu?, dan mengapa perlu sukses?. Jika dua pertanyaan ini telah terjawab, fokus selanjutnya adalah bagaimana cara untuk sukses?. Untuk dapat mendefinisikan sukses itu sendiri, seseorang perlu mengenali standar sukses di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar serta benar-benar merefleksikan nilai-nilai hidup yang diyakini. Seseorang juga harus memahami tujuan hidupnya dan selalu berusaha tumbuh menuju potensi maksimalnya untuk menabur benih manfaat bagi sesama. Karena sukses selalu memiliki dua sisi yakni kepuasan batin dan pencapaian luar.
Proses mewujudkan sukses dalam hidup sering diibaratkan dengan menaiki tangga kesuksesan. Ada yang menaikinya dengan pelan, ada pula yang menapakinya dengan cepat. Tujuannya tentu untuk segera sampai pada puncaknya. Namun saat di puncak, tidak semua merasa puas dan bahagia. Beberapa diantaranya merasa hampa dan baru menyadari bahwa tangga tersebut bersandar pada dinding yang salah. Lalu kapan seseorang merasakan sukses?, tentu saja saat ini, bukan nanti. Sukses bukanlah tujuan, melainkan perjalanan dengan menikmati segala prosesnya termasuk ketika membuat perencanaan hidup. Seperti kata Benjamin Franklin “Saat anda gagal merencanakan, sejatinya anda sedang merencanakan kegagalan.” Oleh karena itulah Darmawan Aji sebagai penulis buku ini, menganggap hidup harus didesain agar bahagia dan sejahtera secara terencana, sebab manusia akan mempertanggungjawabkan semua tindakannya di akhirat nanti maka seseorang harus mampu memegang kendali atas hidup dirinya sendiri.
Kelebihan buku Life by Design adalah dapat mengajak pembacanya untuk jujur terhadap diri sendiri, mengevaluasi dan memperbaiki kehidupan. Hal tersebut sejalan dengan profesi penulisnya sebagai pelatih dan praktisi NLP. Terdapat 4 bab dalam buku ini; definisi sukses, hidup diatas garis, mendesain ulang hidup dan mewujudkan rencana. Pada bab 3 dan 4 pembaca perlu menyediakan kertas, karena penulis mengajak pembacanya untuk praktik membuat perencanaan hidup. Berbeda dengan buku self improvement lainnya, Life by Design diatur dengan keterikatan dan runtutan pada setiap segmennya. Sehingga pembaca perlu memulai dari bab pertama hingga selesai untuk memperoleh pemahaman yang sempurna. Di dalam buku ini hanya fokus terhadap perbaikan diri sendiri untuk meraih kesuksesan. Tidak ada penjelasan terkait faktor dari luar yang sebenarnya juga berpengaruh terhadap pencapaian kesuksesan itu sendiri. Selain itu buku ini juga tidak menceritakan satu tokoh sukses untuksampelyang dapat menjelaskan bahwa tokoh-tokoh sukses pun mendesain kehidupannya sebelum akhirnya mereka mencapai goals. Artinya untuk dapat meyakinkan isi buku ini, pembaca perlu membaca buku-buku lain yang relate dengan buku ini seperti buku ‘Gagal Bukan Berarti Sia-Sia’ karya Teo Sutan, ‘Sukses itu…’ karya Widarko Bangkit, ‘Think and Grow Rich’ karya Napoleon Hill serta ‘Baca Buku ini Saat Engkau Gagal’. Buku-Buku tersebut dapat saling melengkapi dan membantu pembaca untuk dapat memaknai sukses yang lebih kompleks. Buku-buku tersebut juga telah tersedia di Perpustakaan MAN 1 Mojokerto dan dapat digunakan oleh seluruh warga MAN 1 Mojokerto.
Excellent post. I definitely appreciate this website. Thanks!